Ayat Suci di Atas Ayat Konstitusi

Yakini dan tanamkan didalam hati kita yang paling dalam, bahwa hukum Allah dan Rasul-Nya diatas segalanya. Tidak ada aturan yang paling tinggi daripada Alquran dan Assunnah. Demikian ditegaskan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dalam ceramahnya beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, jika hal tersebut itu sudah jadi prinsip, maka kita tidak akan pernah merendahkan atau menukar hukum Allah dan Rasul-Nya dengan hukum-hukum lainnya.

Saat ini, kata Habib Rizieq, jangankan orang awam bahkan ada oknum kyai yang menyerah kepada keadaan yang merugikan Islam. Ia mencontohkan, para ulama tahu dan yakin bahwa hukumnya haram mayoritas umat Islam dipimpin oleh orang kafir. Namun sayangnya masih ada oknum kyai yang menyerah pada keadaan dengan alasan konstitusi.

Contoh lain, semua ulama yakin dan tahu bahwa minuman keras (miras) itu haram, tetapi disaat aturan konstitusi menghalalkan masih ada yang menyerah pada keadaan.

"Karena itu saya menghimbau kepada semua bahwa hukum Allah tidak boleh dikalahkan oleh aturan manapun. Kita jangan menyerah, kita tidak boleh pasrah, kalau Allah katakan haram ya haram, kalau Rasul katakan haram ya haram. Tidak boleh aturan tersebut ditukar oleh siapapun," tegas Habib Rizieq.

Imam Besar FPI itu menjelaskan, bukan dirinya melawan konstitusi tetapi konstitusilah yang melawan Allah dan Rasul-Nya. Karenanya, ia dan para ulama lainnya berusaha untuk meluruskan agar semua selamat di dunia dan akhirat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NADZOM KALIMAH TAUHID

AL – QURANUL KARIM ETA TEH IMAM URANG SADAYANA

NGABEDAKEUN PERBEDAAN JEUNG PENYIMPANGAN DINA AJARAN ISLAM

Radio Online

Radio Dakwatul Musthofa Lumajang | Radioonline.co.id