Massa GMBI Serang Laskar FPI di Bandung
12 Januari
Bandung - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mendatangi Mapolda Jawa Barat Jl. Soekarno Hatta, Bandung, untuk memenuhi panggilan penyidik terkait adanya laporan terduga kasus pencemaran nama baik dan pelecehan terhadap Pancasila oleh Sukmawati.
Pemeriksaan sendiri berjalan lancar dan kondusif hingga sore hari meski diluar Mapolda terjadi adu orasi dua massa yang berbeda. Kubu pertama dari FPI, sementara di seberang massa LSM yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Sore hari, usai Habib Rizieq keluar dari pemeriksaan, terjadi serangan terhadap massa yang mengawal Habib Rizieq Syihab oleh massa GMBI. Sebuah mobil yang membawa rombongan FPI diserang oleh massa GMBI.
"Dilempar pakai batu kaca mobil, dipukul pakai balok. Lagi arah pulang. Langsung tiba-tiba diserang," kata Mulyawan, anggota FPI yang menjadi korban pelemparan batu
Sementara, kaca mobil Kijang Inova berwarna hitam, yang membawa rombongan FPI, pecah di bagian belakang dan sampingnya.
Mulyawan mengaku tidak mengetahui oknum penyerang. Namun, dia mengalami luka di tangan, kaki, dan kepala karena lemparan batu.
Aparat kepolisian yang telah membubarkan diri kembali membuat barikade dari depan Mapolda hingga mengarah ke perempatan Gedebage. Polisi terus bedusaha menenangkan dua kubu antara FPI dengan Ormas GMBI yang mulai memanas.
“Jadi setelah Habib Rizieq keluar dan pulang, umat ikut bersama mengiringi Habib Rizieq. Sebagian yang tertinggal diserang dari belakang oleh preman-preman itu. Mereka yang mulai, kendaraan kita ada yang di rusak, ada lima orang laskar terluka dan dilarikan ke RS terdekat,” kata Habib Ali
Sebuah mobil minbus yang ditumpangi oleh rombongan FPI dengan nomor polisi F 1441 GO, kondisi kaca belakang pecah karena dirusak. Tak hanya itu, seorang laskar yang menjadi pengemudi mobil tersebut luka di kepala, dengan darah mengucur.
Sementara itu, Panglima Laskar FPI, Ustadz Maman Suryadi Abdurrahman juga ikut menjadi korban keganasan para preman. Ia bersama para laskar yang terluka kini tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung. Tangan sebelah kanan Ustadz Maman dirontgen, karena diperkirakan mengalami cidera patah tulang.
“Rombongan pengiring Imam Besar paling belakang termasuk Panglima LPI di serang memang, tapi yang dikeroyok sampai luka berat sopirnya panglima LPI, Habib Umar, dia dikeroyok tujuh orang, dihajar pakai balok,” ujar Habib Ali.
Para korban yang terluka akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam di Jl. Soekarno Hatta Kota Bandung. Beberapa korban sempat mendapat perawatan intensif karena mendapat luka yang serius. Informasi yang dihimpun hingga berita ini diturunkan para korban sudah dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan selanjutnya.
Dihimpun dari berbagai sumber LSM GMBI dibina oleh Irjen Pol Anton Charliyan yang sekarang menjabat sebagai Kapolda Jabar. Diketahui juga LSM ini beberapa kali melakukan berbagai aksi.

Komentar
Posting Komentar